Raden Saleh Dalam Jala Ikan

Edisi: 43/44 / Tanggal : 2015-12-27 / Halaman : 66 / Rubrik : SN / Penulis : Amandra Mustika Megarani, ,


DARI kejauhan, kita mengenal potret itu. Raden Saleh Sjarif Boestaman mengenakan sorban khas Turki. Matanya melirik ke sisi kanan atas. Pakaiannya tebal berlapis-lapis. Potret pelopor seni modern Indonesia ini diabadikan oleh Carl Johann Baehr lewat kanvas pada 1840. Tapi, di D Gallerie, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin pekan lalu, lukisan itu lebih gelap. Ada garis-garis kasar dalam lukisan itu.

Lalu, ketika lukisan itu didekati, barulah tampak bahwa gurat-gurat kasar tersebut bukanlah sapuan cat minyak atau arsiran rumit, melainkan tekstur grid yang bertumpuk-tumpuk dengan polesan cat plastik di atasnya. Ini karya terbaru Iwan Yusuf, seniman yang pernah membuat proyek seni bumi di Danau Limboto, Gorontalo, dua tahun lalu. Pada waktu itu, Iwan membuat pola berbentuk kaki raksasa dengan berton-ton eceng gondok. Karyanya ini bisa dinikmati dari ketinggian.

Sejak 2013, ketika mulai mengeksplorasi ranah mixed media, Iwan tertarik pada pola geometris kawat kasa. Mulanya seniman 33 tahun ini menemukan ketertarikannya itu kala mengikuti program residensi seniman muda di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Lalu, saat mengerjakan proyek di Danau Limboto, dia terpikat pukat-pukat nilon dekil petambak ikan di danau itu. Pukat itu memiliki pola geometris tertentu. Iwan mengamati pukat nilon ini halus dan lentur, bisa diregangkan, bisa pula dirapatkan. Dari situ, ia memiliki ide membuat rajutan wajah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.