Fajar Sandhika Negara Simanjuntak, Matikan Api Menjaga Puspa.

Edisi: 44/44 / Tanggal : 2016-01-03 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Asap mengepul di arah tenggara pondok (camp) reforestasi Rawa Kadut, Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 9 Agustus 2015. Saat itu, jarum jam menunjuk angka sembilan. Fajar Sandhika, Koordinator Komponen Reforestasi Yayasan Silvagama, dan Arum Mutasim, yang sedang berada di pondok, bergegas mengecek ke lokasi titik api. Dengan sepeda motor, mereka menyusuri jalan setapak yang membujur di sela-sela rimbunnya ilalang.

Sesampai mereka di lokasi, analisis sementara dilakukan: api bergerak ke arah barat, diperkirakan akan melewati daerah di seberang Sungai Kadut yang berada di belakang pondok. Lantaran angin belum terlalu besar, rambatan api ditaksir mencapai kawasan belakang pondok selepas pukul 12.00. Analisis kelar, Fajar dan Arum segera menggeber kembali sepeda motor menuju pondok.

"Sesampai di pondok, kami bagi tugas," kata Fajar menceritakan kembali peristiwa itu kepada Tempo di pondok Rawa Kadut, awal Desember lalu. Tiga orang diminta menghadang api di daerah belakang pondok dengan memanfaatkan jalur atau jalan logistik sebagai sekat bakar. Adapun Fajar dan Arum akan ke kampung terdekat, Bungur, untuk mencari tambahan tenaga, plus berkoordinasi dengan petugas di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) II Bungur.

Setelah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…