Fajri Sabti Sampai Riau Kembali Hijau
Edisi: 44/44 / Tanggal : 2016-01-03 / Halaman : 74 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
"Kira-kira wawancara selesai jam berapa?" Fajri Sabti seperti terburu-buru ketika ditemui di Rumah Zakat Pekanbaru, Riau, awal Desember lalu. Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, ini harus bergegas ke Siak Hulu, Kabupaten Kampar, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan. Ada seribuan bibit nangka, petai, lamtoro, dan matoa yang harus diambilnya.
Bersama rekan-rekannya sesama relawan Rumah Zakat, kesibukan Fajri tak berkurang walau asap yang membekap Riau sudah berlalu bersama datangnya musim hujan. Hutan dan perkebunan yang tadinya terbakar telah padam. Yang mereka lakukan sekarang adalah berupaya menghijaukan kembali hutan-hutan yang hangus dan rusak berat.
Fajri menggandeng 18 relawan dan 15 perwakilan badan eksekutif mahasiswa di tempatnya kuliah untuk bersama-sama menanam seribuan bibit itu. Lokasi awal penanaman yang terpilih berada di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. "Sesampai di sana, kami juga minta bantuan penduduk, supaya bibitnya bisa tertanam semua," ujarnya.
Sebenarnya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…