Yang Terempas Dan Terkandas

Edisi: 34/20 / Tanggal : 1990-10-20 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :


SELAMA ini nasib mereka seperti, terempas dan terkandas, dibiarkan
terkatung-katung, tanpa penyelesaian yang pasti. Itulah nasib 300.000 orang
keturunan Cina yang masih menjadi warga negara RRC. Pekan lalu, masalah ini
terangkat lagi, setelah pengurus Badan Komunikasi Pembinaan Kesatuan Bangsa
(Bakom-PKB), dalam dengar pendapat dengan Komisi I DPR-RI, mempersoalkannya.

; Umumnya sejak semula mereka memang WNA, sebagian lagi keturunan mereka yang
juga WNA, meski lahir di Indonesia. Sebagian lagi "korban" undang-undang
dwikewarganegaraan tahun 1958. Ketika itu, sebagian karena tidak tahu, mereka
memilih jadi warga negara RRC. Lalu, setelah pada 1967 hubungan diplomatik
RI-RRC dibekukan, nasib mereka pun terkatung-katung.

; Kini hubungan diplomatik itu sudah normal kembali. Namun, timbul kekhawatiran:
RRC bisa saja melakukan intervensi ke dalam negeri RI. Secara yuridis, orang-orang
itu adalah warga negara RRC, hingga pihak RRC berhak mengurus kepentingan mereka.
"Kalau suatu saat ada di antara mereka, karena salah, ditabokin Koramil, maka
secara yuridis RRC bisa campur tangan untuk melindungi warga negaranya," ujar
Harry Tjan Silalahi, salah seorang anggota Bakom-PKB.

; Padahal, mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?