Jungkir Balik R.j. Lino
Edisi: 45/44 / Tanggal : 2016-01-10 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
PERUNTUNGAN Richard Joost Lino benar-benar seperti roller coaster. Belum lama ini, ia tampil dalam sebuah seminar di hotel berbintang, berbicara tentang ekonomi negeri dan mengungkap isi brankas badan usaha milik negara yang dipimpinnya, PT Pelindo II, yang kata dia solid berisi belasan triliun rupiah. Di seminar itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang pasti mafhum Lino dalam bidikan penegak hukum, mengaku kerap dituduh sebagai beking Lino. Padahal, kata Kalla melempar humor, beking biasanya berada di belakang, sedangkan, "Saya selalu berada di depan Pak Lino."
Penghormatan untuk Lino itu sayangnya tak seterusnya ia nikmati. Sejak pertengahan bulan lalu, ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkannya sebagai tersangka, nasib Lino seakan-akan meluncur deras ke bawah. Jabatan direktur utama yang disandangnya copot setelah ia diberhentikan dewan komisaris. Ia mencoba mengajukan gugatan praperadilan, tapi usahanya untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.