Coretan Janggal Tuntutan Patrice
Edisi: 46/44 / Tanggal : 2016-01-17 / Halaman : 80 / Rubrik : HK / Penulis : Muhamad Rizki, ,
CORETAN disertai tulisan tangan pada berkas tuntutan mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, membuat Maqdir Ismail geleng-geleng kepala. Puluhan tahun menjadi pengacara, Maqdir mengaku baru kali ini menemukan berkas tuntutan seperti itu. "Kami menerima salinan tuntutan dari jaksa setelah dibacakan, dan itu sudah ada coretan," kata Maqdir, pengacara Patrice, Rabu pekan lalu.
Dari salinan dokumen yang ditunjukkan Maqdir kepada Tempo, coretan disertai tulisan tangan itu tertera pada halaman yang memuat hal meringankan hukuman Patrice. Bagian yang dicoret itu terletak pada kalimat "terdakwa merupakan justice collaborator". Kata "merupakan" dicoret dengan tinta hitam. Di atasnya tertera kata "mengajukan", ditulis tangan dengan tinta hitam. Sebutan justice collaborator disematkan pada pelaku tindak pidana yang bekerja sama dengan aparat untuk membongkar tuntas kasus yang menjeratnya.
Sidang pembacaan tuntutan atas Patrice berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 7 Desember 2015. Ketika membacakan tuntutan, jaksa memang menyebut kalimat "terdakwa mengajukan justice collaborator".
Jaksa menuntut Patrice dua tahun penjara karena dia dianggap terbukti menerima suap Rp 200 juta dari Gatot Pujo Nugroho, saat itu Gubernur Sumatera Utara. Sewaktu menerima uang, Patrice berstatus anggota Dewan Perwakilan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…