Dalam Jeratan Makelar Paspor

Edisi: 47/44 / Tanggal : 2016-01-24 / Halaman : 54 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,


BAGI Syarifuddin, calo yang selalu berkeliaran di Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, membuat paspor baru itu perkara mudah. Kepada Tempo, dia bercerita bisa menguruskan penerbitan paspor walau tanpa kartu tanda penduduk. "Di sini sudah ada jaringannya," kata pria asli Nunukan itu, November tahun lalu.

Jaringan makelar paspor, menurut Syarifuddin, melibatkan staf kantor imigrasi setempat. Paspor selesai hanya dalam sehari. Tapi biayanya berkali-kali lebih mahal, Rp 3-4 juta, tergantung nego. Tarif resminya cuma Rp 100 ribu untuk paspor 24 halaman dan Rp 300 ribu untuk 48 halaman. Padahal, kalau mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlalu pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tarif paspor 24 halaman untuk calon pekerja migran bahkan bisa nol rupiah.

Calon tenaga kerja Indonesia yang hendak mengadu nasib ke Malaysia tanpa perantaraan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) banyak yang membuat paspor di Nunukan. Tempat ini menjadi pilihan karena dekat dengan Tawau dan memiliki banyak "jalur samping" untuk menyelundup…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.