Simulacra Dari Tokyo

Edisi: 47/44 / Tanggal : 2016-01-24 / Halaman : 62 / Rubrik : TAR / Penulis : Seno Joko Suyono, Ahmad Rafiq,


Bayang-bayang para penari itu terdapat di tujuh panel putih. Seorang penari menggebrak, memukul bayangannya sendiri. Bayangan itu langsung pecah menyebar. Tak begitu lama, di tujuh panel itu muncul visual orang-orang melakukan bunuh diri. Tubuh tergantung, leher dibelit tali. Gaya menggambarnya model manga, komik Jepang.

Kelompok Nibroll dari Tokyo terkenal menggarap pertunjukan tari dengan bahasa multimedia yang kuat. Malam itu, 10 Januari lalu, di Teater Arena Taman Budaya Surakarta, sedari menit awal mereka menyajikan permainan visual video mapping. Ruang tiba-tiba dipenuhi garis-garis seperti barcode atau simbol tagar, lalu timbunan padat angka.

Garis-garis tagar dan tumpukan angka itu mula-mula hanya ditembakkan ke panel, tapi kemudian meluber sampai membalut para penari. Menarik menyaksikan angka-angka itu berkeruntelan menyudut menjadi satu, lalu lepas menghambur. Dalam bungkusan berbagai macam "kode visual grafis"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…