Santri Kalong Dari Cimalaka

Edisi: 49/44 / Tanggal : 2016-02-07 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Nur Haryanto, Iqbal T. Lazuardi, Candra Nugraha


PERTEMUAN dengan Aman Abdurrahman di Lembaga Pemasyarakatan Kembang Kuning, Nusakambangan, pertengahan Agustus 2014, masih membekas pada ingatan Ridwan Anwari alias Ustad Lukman. Bersama sepuluh petugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ridwan diberi tugas lembaga itu menjadi agen deradikalisasi bagi Aman.

Mengenakan setelan baju koko putih, menurut Ridwan, Aman ketika itu menyambutnya dengan takzim. Terpidana sembilan tahun kasus pendanaan pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar, pada 2010 itu juga mengulurkan tangan sembari mengucap salam kepada Ridwan. Tapi sikap "hangat" Aman itu tidak bertahan lama. "Baru sekitar sepuluh menit kami berdiskusi, saya sudah dibilang munafik oleh Aman," kata Ridwan kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Menurut Ridwan, Aman melontarkan kata "munafik" karena menilai dia bagian dari pemerintah dengan menjadi agen deradikalisasi BNPT. Dari 20 menit diskusinya dengan pria bernama asli Oman Rochman itu, Ridwan menganggap upaya deradikalisasinya tidak berhasil. Ridwan menilai Aman tidak banyak berubah seperti saat pertama kali bertemu dengannya di salah satu masjid di Bekasi pada 2009. "Dia selalu bicara 'hitam-putih' jika diajak berbicara soal ideologi dan jihad," ujar Ridwan. "Hitam-putih" yang dimaksud Ridwan adalah Aman selalu menempatkan dirinya di pihak yang benar, sedangkan orang lain yang tidak sepaham dengannya sebagai pihak yang salah.

Upaya deradikalisasi Aman memang terbukti gagal total. Beberapa kali mendapat pembinaan, ia justru semakin menancapkan pengaruhnya dalam peta jaringan terorisme Indonesia. Pada Februari 2015, misalnya, di balik tembok penjara, Aman menginstruksikan semua kelompok pendukung Negara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…