Kepala Kepolisian Ri Jenderal Badrodin Haiti : Terjadi Pergeseran Sasaran Teroris
Edisi: 50/44 / Tanggal : 2016-02-14 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Budi Setyarso, Sunudyantoro, Tito Sianipar
SERANGAN bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari lalu, menguatkan keyakinan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti bahwa personel polisi sekarang menjadi sasaran utama para teroris. Dalam peristiwa itu, pos polisi menjadi salah satu sasaran yang diledakkan. Seorang polisi terluka akibat ledakan bom di lokasi ini. Adapun empat polisi lain menjadi sasaran tembak pelaku teror dan menderita luka berat.
Salah satu di antaranya Ajun Inspektur Satu Budiono. Mendapat tiga tembakan dari jarak dekat, Budiono lolos dari lubang kematian setelah tiga hari tak sadarkan diri di rumah sakit. "Hebat itu, padahal jantungnya sempat berhenti," ujar Badrodin.
Selasa pekan lalu, Badrodin menerima wartawan Tempo Budi Setyarso, Sunudyantoro, Tito Sianipar, dan Dewi Suci bersama fotografer Franoto serta videografer Endah Kurnia di kantornya di Markas Besar Polri. Ditemani teh hangat, Badrodin menjelaskan seputar tragedi bom Thamrin, jejaring kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta teroris di Tanah Air.
* * *
Sudah sejauh mana penanganan kasus bom Thamrin?
Saat kejadian, semua pelaku tewas. Ini awalnya menyulitkan untuk proses pengembangan. Tapi, dari lokasi kejadian, keluarga pelaku, dan sejumlah informasi lain, ada enam orang ikut terlibat, termasuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?