Peniru Lihai Dari Tanah Tropis

Edisi: 50/44 / Tanggal : 2016-02-14 / Halaman : 64 / Rubrik : ILT / Penulis : Ursula Florene, ,


SERATUS peneliti dan teknisi berkumpul di sebuah ruangan laboratorium di Mahidol Oxford Tropical Medicine Research Unit (MORU), Bangkok, Thailand. Sekujur tubuh mereka tertutup pakaian pelindung dari infeksi dan wabah. Ruangan tempat mereka bekerja juga tertutup rapat—dengan pintu ganda yang dapat dimasuki udara tapi tak akan meloloskannya lagi keluar.

Di dalam ruangan tersebut, Direk Limmathurotsakul, Kepala Departemen Mikrobiologi MORU, dan kawan-kawannya tengah meneliti bakteri Burkholderia pseudomallei. "Ia tersebar di tanah, air, dan udara wilayah tropis Asia Tenggara hingga Australia Utara," katanya dalam jurnal Nature Microbiology, pertengahan Januari lalu.

Direk berupaya menyadarkan masyarakat global tentang ancaman penyakit mematikan dari bakteri ini. Melioidosis, nama penyakit tersebut, ditengarai sudah menjangkiti 79 negara, yang 34 di antaranya tak sadar akan keberadaan bakteri tersebut, termasuk Indonesia.

Pada 2015, Direk mencatat ada 165 ribu orang yang mengidap penyakit ini di seluruh dunia—lebih dari setengahnya berakhir dengan kematian. "Ia membunuh banyak orang dan tak terdeteksi," ujarnya.

Ahli mikrobiologi klinik dari Rumah Sakit Mahosot di Bangkok, David Dance, mengatakan bakteri ini tumbuh subur pada iklim…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…