Dari Superman Hingga Star Wars
Edisi: 01/45 / Tanggal : 2016-03-06 / Halaman : 64 / Rubrik : SN / Penulis : Ananda Badudu , ,
Addie M.S. mengambil napas panjang. Ia membusungkan dada sambil mengangkat baton yang dipegang dengan tangan kanan. Ini adalah aba-aba agar 65 anggota Twilite Orchestra di hadapannya bersiap-siap. Di depan mata para pemain, ada setumpuk kertas berisi partitur Hedwig's Theme, komposisi yang khusus digubah komponis John Williams sebagai pengiring film Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Addie melengok ke kiri. Matanya tertuju pada pemain keyboard, Adam Putra Pertama. Sejurus kemudian Addie mengangguk sembari mengetukkan baton, stik untuk konduktor, ke udara. Sebuah melodi manis dengan gemulai mengalun memenuhi seantero ruang konser. Ini bukan suara piano, melainkan suara celesta. Suaranya mirip denting puluhan lonceng mini. Suaranya manis dan kecil tak memekakkan telinga.
Permainan solo Adam yang berlangsung selama kurang-lebih 30 detik membuat pendengar terbuai oleh imajinasi. Melodi yang khas dan melekat di kepala tersebut sukses membawa pendengar masuk ke dunia si Harry, bocah setengah penyihir yang termasyhur itu.
Sebelum sampai di ujung solo, para pemain lain mengambil ancang-ancang untuk masuk ke salah satu bagian komposisi tersulit malam itu. Dan bagian itu tiba. Ketika para pemain dawai harus menggesek senar dengan pelan, tapi jari-jemari tangan kiri mereka berlari sekencang-kencangnya layaknya musikus metal menghabisi fret gitarnya. Pada bagian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.