Aksi Cepat Spekulan Tanah

Edisi: 01/45 / Tanggal : 2016-03-06 / Halaman : 110 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agus Supriyanto, Ayu Prima Sandi,


AMIEN Sunaryadi terkejut saat meninjau lokasi lahan di Desa Olilit, Saumlaki, Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Datang ke sana akhir tahun lalu, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) itu ingin mengecek kabar terhambatnya pembebasan tanah, yang rencananya digunakan sebagai pangkalan logistik Inpex Masela.

"Sebagian besar lahan ternyata sudah dikuasai salah satu pengusaha lokal," kata Amien kepada Tempo, Kamis pekan lalu. Ia kembali berkunjung ke lokasi itu bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said pada awal Januari lalu.

Menurut Amien, lahan yang berdempetan di sisi selatan dengan depot bahan bakar minyak PT Pertamina itu sudah dipagari pemiliknya, keluarga Tanjaya. Pagar kayu itu menjadi pemisah lahan milik keluarga Tanjaya dengan lahan penduduk setempat.

Luasnya lumayan fantastis. Bupati Maluku Tenggara Barat Bitzael Sylvester Temar menyebutkan, hingga saat ini, keluarga Tanjaya menguasai 34 hektare dari total 41,5 hektare lahan untuk pangkalan logistik.

Roky Olinger, warga Saumlaki, membenarkan pernyataan Amien. Hingga Rabu pekan lalu, pagar-pagar kayu itu masih berdiri. Bukan hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…