Penjara Khusus Yang Terbongkar

Edisi: 02/45 / Tanggal : 2016-03-13 / Halaman : 60 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Berbekal secuil informasi awal, investigasi berhasil membuka perlakuan khusus terhadap terpidana Artalyta Suryani alias Ayin di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada akhir 2009. Reporter menyamar, masuk ke penjara, mengumpulkan satu per satu informasi, juga menggunakan kamera perekam dengan bantuan informan.

Hasilnya, liputan selama sekitar dua bulan itu terbit pada edisi 11-17 Januari 2010 dengan judul "Cara Asyik Menikmati Penjara". Temuan ini menjadi panduan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum ketika melakukan inspeksi mendadak, sehari sebelum majalah beredar di pasar. Inspeksi tim bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memergoki Ayin sedang memperoleh perawatan kecantikan, juga fasilitas khusus untuk terpidana lain.

Investigasi ini menjadi acuan pemerintah untuk membenahi sistem lembaga pemasyarakatan—setidaknya begitu yang diklaim pemerintah pada saat itu.

RUMAH Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah berdiri tepat di samping penjara khusus perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dari lantai tertinggi rumah sakit itu, bisa terlihat aktivitas di sebagian sisi penjara, terutama sebuah aula di lantai tiga ruang administrasi rumah tahanan tersebut.

Reporter Budi Riza naik ke bangunan belum jadi di lantai paling atas rumah sakit itu pada akhir 2009. Ia punya misi mengintai aktivitas di dalam aula. Informasi awal sudah dikantongi: tempat itu menjadi "ruang kerja" Artalyta Suryani alias Ayin, pengusaha yang menjalani hukuman lima tahun penjara dalam perkara suap jaksa Urip Tri Gunawan.

Pada waktu berbeda, fotografer Arnold Simanjuntak tiga hari bolak-balik ke tempat yang sama. Ia masuk dengan berpura-pura menjadi penjenguk. Sebab, untuk bisa naik sampai lantai teratas harus melewati ruang khusus perawatan bayi. "Hari ketiga baru mendapat foto. Ayin sedang menggendong bayi," kata Arnold, kini fotografer lepas di Yogyakarta, pekan lalu.

Arnold mengakui foto yang dia peroleh kurang bagus secara visual. "Tapi lumayan untuk menjadi sekadar bukti jurnalistik," ujarnya.

Pengintaian dari gedung sebelah itu merupakan bagian akhir dari serangkaian investigasi jurnalistik untuk membuktikan informasi awal bahwa Ayin memperoleh fasilitas khusus di penjara. Ia tak pernah menempati sel resminya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…