Menggelinding Hingga Singapura
Edisi: 02/45 / Tanggal : 2016-03-13 / Halaman : 82 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Mencuatnya isu lukisan palsu seperti bisul yang pecah. Budi Setiadharma, kolektor lukisan dan aChairman Astra International, mengatakan isu pemalsuan ini sudah lama merebak, tapi puncaknya setelah dibukanya Museum Oei Hong Djien (OHD) di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Budi, terkuaknya isu lukisan palsu ini membuat para pemalsu tiarap sejenak, tapi masalah belum selesai. Pemalsuan masih akan marak karena pemalsu sukar dihukum, belum adanya lembaga laboratorium penguji dan lembaga sertifikasi resmi, perangkat hukum, serta sikap aparat. Tapi, "Kami akan terus mengingatkan masyarakat," katanya pertengahan Februari lalu.
Setelah laporan Tempo "Lukisan Palsu Sang Maestro" terbit pada Juli 2012, Perkumpulan Pencinta Senirupa Indonesia (PPSI) menerbitkan buku Jejak Lukisan Palsu pada 2014. PPSI adalah organisasi yang menaungi para pencinta seni rupa dan kolektor. Belasan kolektor besar, seperti Budi Setiadharma, Ciputra, dan Haryanto Adikoesoemo, berhimpun di sini. Budi adalah ketuanya.
Tujuan PPSI adalah memperbaiki pasar seni rupa Indonesia yang kacau dengan adanya lukisan palsu. Budi mengatakan pemalsuan lukisan ini tak hanya merugikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…