Dua Sumbu Penjepit Basuki
Edisi: 02/45 / Tanggal : 2016-03-13 / Halaman : 132 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, Ghoida Rahmah, Yohanes Paskalis
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok tak menyembunyikan kebingungan. Ia terjepit di antara dua pilihan, Teman Ahok atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Berkali-kali, saat ditanyai pewarta, Ahok mengungkapkan keinginannya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen. Di sisi lain, Ahok juga ingin menggaet politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, sebagai pendampingnya.
Persoalannya, dua pihak yang mendukungnya tak kunjung bertemu. Ahok menyadari PDI Perjuangan tak berniat mendukung pencalonannya jika ia sudah diusung Teman Ahok. Pilihan ini makin pelik karena Ahok tidak bisa menggunakan dua-duanya. Karena itulah dia berharap PDI Perjuangan segera memutuskan soal pencalonannya. "Kalau menunggu terlalu lama, repot," katanya Selasa pekan lalu.
Djarot menyiratkan kesediaannya dipasangkan kembali dengan Ahok. Dia mencontohkan pemimpin Jawa Timur, Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Djarot ingin menuntaskan pembangunan yang sedang dia kerjakan di Jakarta. "Minimal dua periode," ujarnya.
Kegalauan ini bermula saat Ahok berseteru dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Khawatir Ahok tak bisa mencalonkan diri, sejumlah orang mendirikan relawan Teman Ahok. Mereka mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk agar syarat minimal yang dibutuhkan, sebanyak 525 ribu fotokopi KTP, terpenuhi. Hingga pekan lalu, jumlah fotokopi KTP yang dikumpulkan sudah melebihi syarat, yaitu 759 ribu lembar. "Target kami satu juta," kata juru bicara Teman Ahok,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?