Rekor Narkotik Bupati Muda
Edisi: 04/45 / Tanggal : 2016-03-27 / Halaman : 74 / Rubrik : HK / Penulis : Syailendra Persada, Parliza Hendrawan, Switzy Sabandar
OPERASI penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi pada Ahad malam pekan lalu dirancang serahasia mungkin. "Hanya kantor pusat yang tahu," kata seorang perwira polisi di Badan Narkotika Nasional yang ikut dalam penggerebekan di Sumatera Selatan itu, Kamis pekan lalu. "Kalau banyak yang terlibat, khawatir bocor."
Si perwira menuturkan, Nofiadi masuk radar BNN sejak tiga bulan lalu. Semula ada "laporan masyarakat" yang masuk ke BNN Provinsi Sumatera Selatan. Nofiadi, 28 tahun, diduga kerap memakai narkotik jenis sabu-sabu. Aduan tersebut diteruskan ke kantor pusat BNN di Cawang, Jakarta Timur. Sejak itu, pengintaian menjadi tanggung jawab BNN pusat.
Rangkaian operasi bermula pada penangkapan kilat Faizal Roche, Ahad pagi pekan lalu. Pegawai negeri Rumah Sakit Umum Daerah Ernaldi Bahar, Palembang, itu menyerah tanpa perlawanan. Ketika diinterogasi, ia terang-terangan mengaku sebagai pemasok sabu-sabu untuk si Bupati.
Pada malam harinya, sekitar pukul 19.00, sebanyak 30 anggota BNN dari Jakarta mengepung rumah Nofiadi di Jalan Musyawarah III, Karanganyar Gandus, Ogan Ilir. Rumah Nofiadi bersebelahan dengan rumah Faizal, hanya bersekat tembok setinggi tiga meter.
Penyergapan Nofiadi tak berjalan mulus. Tim BNN sempat dihadang ayah Nofiadi, Mawardi Yahya, dan penjaga rumah. Mereka menggembok gerbang rumah dan mengancam petugas BNN yang akan masuk. "Bapaknya menggertak mau lapor ke Kepala Polri dan Komisi III DPR," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Slamet Pribadi.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…