Beking Sekondan Di Bisnis Online
Edisi: 04/45 / Tanggal : 2016-03-27 / Halaman : 88 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Ayu Prima Sandi, Devy Ernis ,
IMING-iming memperoleh pendapatan besar membuat Tejo, yang sudah menganggur satu tahun, memutuskan bergabung dengan Uber. Berbekal Karimun Wagon 2015 milik kakaknya, lelaki 35 tahun ini mendaftar ke perusahaan pelayanan transportasi berbasis aplikasi online itu. Selasa dua pekan lalu merupakan debutnya menyusuri jalanan Jakarta.
Meski tak hafal setiap tikungan Ibu Kota, warga Bintaro ini nekat saja. Ia sering mendengar cerita penghasilan sopir Uber yang bisa mencapai belasan juta rupiah. "Makanya saya jalani saja dulu. Yang penting sehari minimal bisa bawa pulang Rp 500 ribu bersih," ujar Tejo kepada Tempo, yang menjadi penumpang Uber, Rabu dua pekan lalu.
Belum lama Tejo menikmati penghasilan, harapannya terancam sirna. Senin pekan lalu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengirim surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Isinya meminta Menteri Komunikasi Rudiantara memblokir pelayanan Uber dan GrabCar.
Dari cara kerjanya, mobil Uber dan GrabCar tak ada bedanya dengan angkutan umum nontrayek seperti taksi. Mobil ini menjemput dan mengantar penumpang dari pintu ke pintu, dengan tarif berdasarkan argometer. Tapi, menurut Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, pemerintah sejak awal tak menindak mereka. "Ini diskriminatif," ucapnya.
Tarif…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…