Dukungan Senyap Dari Mampang Prapatan
Edisi: 05/45 / Tanggal : 2016-04-03 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, Friski Riana, Abdul Aziz
PROVOKASI Feri Yanto di Facebook mengantarkannya menyongsong bui. Sopir taksi Blue Bird ini memanas-manasi sesama sopir berunjuk rasa menolak taksi berbasis aplikasi di sejumlah lokasi di Jakarta, Selasa pekan lalu. Feri ditangkap polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya beberapa jam seusai demonstrasi dan ditetapkan sebagai tersangka penghasutan di media sosial.
Dalam akun Facebook miliknya pada Ahad dua pekan lalu, Feri menghasut rekannya agar membawa benda tumpul, senjata tajam, dan bom molotov. Feri juga mengunggah foto dua senjata tajam yang ia sebut "alat perang" dalam unjuk rasa. Selain itu, dia memancing amarah sopir taksi aplikasi dengan kata-kata kasar. Feri menulis, "Kalau ada sopir Grab atau Uber yang lewat, bantai saja."
Feri juga mengajak pengemudi Blue Bird berdemonstrasi hari itu. Dia menyebutkan sejumlah kode pul Blue Bird, misalnya ME, MT, dan MJ untuk Mencong; TJ dan TT untuk Pondok Cabe 1; BDE untuk BSD Serpong; LL dan LR untuk Pondok Cabe 2; serta YD untuk Lebak Bulus. Pul berfungsi sebagai kantong massa sebelum turun ke jalan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan hasutan ini memicu razia terhadap sopir taksi aplikasi. Menurut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?