Duo Lim Dan Nazaruddin
Edisi: 07/45 / Tanggal : 2016-04-17 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : TIM NASIONAL, ,
Nama-nama misterius itu muncul lagi. Rabu pekan lalu, Muhammad Nazaruddin bergeming ketika Tempo bertanya tentang Garrett Lim Eng Kian dan Lim Keng Seng. "Aduh, tolong, jangan deh," kata Nazaruddin. Meski dia tersenyum, suaranya lirih.
Siang itu, Nazaruddin baru tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Sejak awal Desember tahun lalu, dia kembali jadi terdakwa. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menudingnya menyembunyikan harta hasil korupsi sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jumlahnya tak tanggung-tanggung: lebih dari Rp 627 miliar. Sebelumnya, Nazaruddin sudah divonis 7 tahun penjara dalam korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang.
Duit panas tersebut diperoleh Nazaruddin dari sejumlah kontraktor atas jasanya memenangkan banyak proyek pemerintahan untuk pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan di daerah. Aksi itu dikendalikan Nazaruddin melalui kelompok usaha miliknya, Permai Group, yang membawahkan 33 perusahaan.
Dari penyidikan kasus pencucian uang yang dimulai pada 2012 inilah terungkap nama Lim Keng Seng. Pria warga negara Singapura ini disebut menampung duit Nazaruddin di Negeri Singa. Adapun nama Garrett Lim mencuat setahun lebih awal. Namanya muncul ketika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?