Kursi Panas Jawatan Gas

Edisi: 09/45 / Tanggal : 2016-05-01 / Halaman : 109 / Rubrik : EB / Penulis : Gustidha Budiartie, Ghoida Rahmah, Ali Hidayat


SUASANA lobi utama Hotel Grand Hyatt agak berbeda pada Jumat sore tiga pekan lalu. Ratusan orang terlihat lalu-lalang menunggu dibukanya pintu ballroom hotel bintang lima yang berada di kawasan segitiga emas Jakarta itu.

Mereka adalah para investor dan juru warta yang hadir untuk mengikuti rapat umum pemegang saham PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Menurut jadwal, para undangan semestinya sudah bisa masuk ke ruangan sejak pukul dua siang. Namun, dua jam menunggu, pintu masih tertutup rapat. Belum ada tanda-tanda rapat dimulai.

"Saat itu kami masih menantikan perwakilan dari Kementerian BUMN," kata Kepala Divisi Komunikasi PGN Irwan Andri Armanto, Kamis pekan lalu.

Orang yang dinanti tak lain adalah Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Edwin tiba sekitar pukul empat sore. Ia datang sambil menenteng surat keputusan berisi perombakan jajaran direksi dan komisaris perusahaan gas pelat merah itu. Isi surat memutuskan Hendi Prio Santoso terpilih kembali menjadi direktur utama perusahaan tersebut.

Surat ini belakangan menjadi polemik. Terpilihnya Hendi sebagai bos di PGN menimbulkan tanda tanya sebagian pegawai di perusahaan tersebut. "Sudah sembilan tahun dia di sini. Sangat lama untuk jabatan yang sama," ujar seorang pejabat di PGN yang tak mau disebut namanya.

Ia mengatakan para pegawai khawatir atas rekam jejak Hendi dalam beberapa tahun terakhir memimpin PGN. Menurut dia, beberapa aksi perusahaan mengakibatkan kerugian,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…