Bontang: Berdaya Ditopang Tiga Raksasa
Edisi: 11/45 / Tanggal : 2016-05-15 / Halaman : 56 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
HILIR-mudik puluhan bus antar-jemput karyawan mengawali kesibukan Kota Bontang, Kalimantan Timur, Senin pagi pekan ketiga April lalu. Sejumlah bus ukuran sedang bahkan sudah menunggu di titik kumpul sejak pukul 05.00 waktu setempat. Dari tengah kota, ribuan pekerja dari berbagai perusahaan selanjutnya diangkut ke sekitar pesisir Bontang. Perjalanan ke tempat kerja itu rata-rata memakan waktu 20 menit tanpa macet.
Sebagian besar karyawan itu bekerja di tiga perusahaan terbesar di Kota Bontang. Salah satunya PT Badak Natural Gas Liquefaction, perusahaan multinasional di bidang pengolahan gas alam cair. Dua lainnya, PT Pupuk Kaltim dan PT Indominco Mandiri, bergerak di bidang pengolahan batu bara. "Mereka yang menjaga denyut ekonomi di sini," kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bontang, pada 2015, dari 72 ribu jiwa angkatan kerja di daerah itu, sekitar 40 persen terserap di sektor minyak, gas, dan tambang. Besarnya kontribusi industri migas bagi pertumbuhan kota juga terlihat dari komposisi produk domestik regional bruto (PDRB) daerah berpenduduk sekitar 167 ribu jiwa itu. Pada 2014, sektor migas menyumbang Rp 58,775 miliar, atau 73 persen, dari total PDRB sebesar Rp 79,782 miliar (lihat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…