Banjarbaru: Wakaf Pendorong Pembangunan
Edisi: 11/45 / Tanggal : 2016-05-15 / Halaman : 68 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
PENDUDUK Banjarbaru percaya jalan bagus merupakan pintu rezeki. Itulah sebabnya, setelah menjadi daerah otonom, kota di Kalimantan Selatan ini menggenjot pembuatan jalan. Wali Kota pertama, Rudy Resnawan, berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Kota Banjarbaru berpisah dari Kabupaten Banjar pada 1999. Semula, kota ini dikenal sebagai perbukitan Gunung Apam, tempat istirahat buruh tambang selepas mendulang intan.
Pengganti Rudy, Ruzaidin Noor, meneruskannya. Ia juga membuat jalan sehingga semua wilayah terjangkau. Toko dan rumah toko tumbuh di banyak sudut kota. Wali Kota Nadjmi Adhani, yang kini menjabat, tak mau kalah oleh dua pendahulunya. Terpilih dalam pemilihan kepala daerah serentak pada Desember tahun lalu, dia memanfaatkan momentum pelebaran Bandar Udara Syamsudin Noor untuk membuat jalan baru. "Wali Kota mengajak rakyat bekerja sukarela, membantu bikin jalan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Said Abdullah, Selasa pekan kedua April lalu.
Rudy mengisahkan, ketika baru mekar, Banjarbaru dikelilingi hutan dan tak punya sumber daya alam. Tanahnya cenderung keras, kurang subur. Saat itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah hanya Rp 29 miliar dan pendapatan asli…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…