Kabupaten Sumba Barat Daya: Bertumpu Pada Swasembada Jagung

Edisi: 11/45 / Tanggal : 2016-05-15 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,

MUSIM kemarau tahun ini tidak membuat John Oktavianus cemas. Kepala Dinas Pertanian Sumba Barat Daya itu baru saja menggelar panen raya jagung dan padi di Kecamatan Kodi Balaghar, Nusa Tenggara Timur, Senin pekan lalu. Panen raya serentak juga berlangsung di Kecamatan Wewewa Selatan, Wewewa Timur, dan Wewewa Tengah. Kemarau panjang yang berlangsung tiga pekan pada Januari lalu tidak mengurangi produktivitas di sentra pertanian kabupaten itu.

John mengungkapkan produktivitas padi dan jagung tahun ini justru lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Panen kali ini menghasilkan 5-6 ton gabah dari sawah, 2-3,5 ton gabah dari ladang, dan 4,5-5 ton jagung. "Stok tahun ini aman," katanya.

Pertanian menjadi sektor andalan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Sekitar 98 persen penduduk di sana bercocok tanam. Kawasan selatan dan barat daya kabupaten itu didominasi ladang jagung. Mayoritas sawah berlokasi di wilayah yang konturnya lebih tinggi. Sebagian petani menanam padi jenis gogo. Mengacu pada Sensus Pertanian 2013, luas ladang di Sumba Barat Daya mencapai 15 ribu hektare. Adapun luas lahan sawah mencapai 6.300 hektare.

Luasnya ladang membuat jagung berlimpah. Komoditas jagung adalah primadona Sumba Barat Daya. Harun Kawamasi, petani di Desa Mata Kepore, Kecamatan Kodi Bangedo, mengatakan rata-rata petani memanen jagung dua kali per tahun. Data…

Keywords: -

---

Foto Terkait