Ensambel Dengan Parade Solo
Edisi: 37/20 / Tanggal : 1990-11-10 / Halaman : 94 / Rubrik : MS / Penulis :
PARA penonton di Puri Agung Convention Hall Sahid Jaya Hotel itu serentak
berdiri dan berjingkrak-jingkrak. Mereka bertepuk tangan seraya
mendetak-detakkan kakinya. Sebagian lagi malah ikut bersuit-suit, mengikuti
lagu Star and Stripes Forever. Inilah penutupan pergelaran konser musik yang
dikunjungi sejumlah menteri, pejabat tinggi, pengusaha, dan orang penting Ibu
Kota.
; Seisi gedung tiba-tiba terbangun oleh sentakan lagu mars Amerika yang
populer itu. Padahal, sebelumnya mereka terhanyut oleh alunan musik klasik
yang dikemas dalam acara yang padat tetapi terasa berkepanjangan. Sebelumnya,
juga disuguhkan lagu Lisoy dari Sumatera Utara yang digubah seperti gaya
ilustrasi musik film kartun. Kemudian ada juga lagu rakyat Jepang yang ditata
dalam nada-nada harmoni musik pop tahun enam puluhan. Maka, komplet sudah
acara parade musik dari seluruh dunia malam itu.
; Memang itu bukan acara musik klasik seperti lazimnya, walaupun segalanya telah
disiapkan secara rapi dan angker seperti layaknya sebuah konser musik. Artinya,
memotret, merekam, merokok, datang terlambat, memakai jam beralarm…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…