Juragan Nyentrik Di Ladang Tebu
Edisi: 12/45 / Tanggal : 2016-05-22 / Halaman : 89 / Rubrik : EB / Penulis : Ayu Prima Sandi, Sujatmiko.,
CUKUP dua tahun bagi Lie Kamadjaja kembali ke penampilan semula. Saat pabrik gulanya beroperasi pada Mei 2014, bos PT Gendhis Multi Manis ini memangkas rambut untuk memenuhi janji kepada warga Blora, Jawa Tengah. Tapi rambut gondrongnya kini kembali tergerai.
Gayanya masih sama. Tanpa pengawalan layaknya juragan, ia berjalan kaki mengelilingi pabrik seluas 19,3 hektare itu. Pada Jumat akhir April lalu, Kamadjaja mengawasi ke semua sudut bangunan.
Pabriknya sepi. Gara-garanya: pria asal Cirebon ini tak lagi mendapat kuota raw sugar sebagai insentif di luar masa giling tebu. Akibatnya, Gendhis berhenti operasi sehingga perusahaan merugi. Padahal Gendhis punya utang jumbo, plus bunga, di Bank Rakyat Indonesia lebih dari Rp 900 miliar. Ia meminjam duit itu ketika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…