Menonton Komidi Politik Golkar
Edisi: 15/45 / Tanggal : 2016-06-12 / Halaman : 28 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
MENYAKSIKAN Partai Golkar pascamusyawarah nasional luar biasa di Bali tak ubahnya menonton komidi politik. Semuanya terbolak-balik. Yang tak masuk akal menjadi rasional, yang pemali menjadi halal.
Contoh paling asyik adalah nama para "kader" yang bertengger di kepengurusan dewan pimpinan pusat. Meliputi lebih dari 200 orang, nama-nama yang tercantum di sana seperti dengan jemawa melecehkan standar pengaderan partai beringin itu, seperti diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya.
Selama ini, dalam penjenjangan kadernya, Partai Golkar dikenal memiliki standar PDLT, yakni "prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela".…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.