'wajah Lain' Israel

Edisi: 17/45 / Tanggal : 2016-06-26 / Halaman : 50 / Rubrik : IMZ / Penulis : Y Tomi Aryanto., ,


Senyum lebar seketika mengubah wajah lelaki 25-an tahun yang tergolek di ranjang Ziv Medical Center itu tatkala disapa "assalamualaikum...". Matanya berbinar. Sapaan itu rupanya amat berarti bagi lelaki yang kakinya penuh luka dan jahitan tersebut.

"Mereka muslim?" lelaki itu bertanya dalam bahasa Arab kepada Fares Issa. Dia menunjuk kepada kami yang memasuki bangsal perawatan di Ziv Medical Center di Safed atau Tzfat, di bagian utara Israel, akhir Maret lalu. "Ya, mereka dari Indonesia. Negeri dengan penduduk muslim terbanyak di dunia," Issa menjawabnya.

Fares Issa, 38 tahun, adalah penduduk Arab-Israel di sebuah kota kecil di Galilea, tak jauh dari Safed. Dua tahun belakangan ia aktif sebagai relawan sosial di Ziv Medical Center, rumah sakit yang menangani korban perang Suriah. Rabu pagi itu, ada tujuh pasien asal Suriah yang dirawat di bangsal paling ujung di lantai dua tersebut. Di depan bangsal, satu tentara muda dengan lambang Bintang Daud di lengan seragam cokelat-kehijauan berjaga ditemani sepucuk M16 dan pistol di pinggang. Sejak mula kami diingatkan untuk tidak memotret wajah para pasien itu, "Demi keamanan mereka."

Salah satu pasien asing itu adalah dokter 40-an tahun yang kakinya remuk terkena serpihan bom mobil saat bertugas di Quneitra, kota paling dekat dengan perbatasan Israel di Dataran Tinggi Golan. Saat kami sedang membicarakannya, dokter itu tiba-tiba muncul dari toilet di ujung bangsal dengan dua kruk menopang di kempitan ketiaknya. Ia fasih berbahasa Inggris, dan seperti halnya lelaki 25 tahun tadi, ia tak henti tersenyum saat diberi tahu tamunya kali ini datang dari Indonesia.

Perlahan ia menyibakkan bagian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…