Mengurangi Berat Badan Lewat Kelas Intervensi

Edisi: 19/45 / Tanggal : 2016-07-10 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,


PIPINYA tembam. Jika ia tertawa, gumpalan daging di wajahnya itu membuat hidungnya yang mungil tenggelam. "Kata Ayah, hidungku kalah tinggi sama pipiku," ucap Alty tertawa ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu.

Remaja putri berusia 15 tahun itu sadar ayahnya bermaksud menyindirnya lantaran bobot tubuhnya yang melonjak. Tubuh Alty, yang dua tahun lalu tergolong normal, kini melar. Dengan tinggi badan 153 sentimeter, bobot tubuhnya mencapai 58 kilogram. Panggilan "gendut" pun tersemat kepadanya. "Padahal aku enggak suka dipanggil gendut," ujar Alty, yang baru lulus sekolah menengah pertama.

Masalah kelebihan berat badan tak hanya dialami Alty. Hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan pada 2013 menyebutkan ada 8,3 persen remaja yang mengalami kelebihan berat badan dan 2,5 persen remaja mengalami obesitas. Sedangkan data Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyebutkan ada 20,5 persen remaja yang mengalami obesitas pada 2012.

Padahal banyak sekali masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan karena berat badan berlebih ini, seperti risiko meningkatnya tekanan darah dan gangguan toleransi glukosa. Jika kegendutan terjadi sampai dewasa, risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular juga meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, Healthy Hidayanty, dosen Program Studi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Makassar, mencoba membuat solusi. Ia mendesain program…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…