Gbhn Dan Romantisisme Orde Baru
Edisi: 21/45 / Tanggal : 2016-07-24 / Halaman : 6 / Rubrik : SRT / Penulis : Ahmad Zulal Abu Main , ,
Pada 27 Juli 2016, Majelis Permusyawaratan Rakyat bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengadakan dialog kebangsaan yang diberi nama "MPR Go to Campusââ¬âPenataan Wewenang MPR". Konklusi dialog ini adalah memberikan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) kepada MPR dirasa sangat perlu demi mewujudkan "kepentingan rakyat". Namun perlu dikaji dan dianalisis ulang kesimpulan tersebut dalam sistem ketatanegaraan NKRI sekarang.
Ada suatu pembahasan penting…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…