Seabrek Suplemen Pengungkit Industrialisasi
Edisi: 20/45 / Tanggal : 2016-07-17 / Halaman : 80 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agus Supriyanto, ,
DIREKTUR PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Arief Bintoro Dibyoseputro harus bolak-balik ke kantor pajak dalam beberapa bulan terakhir. Ia hendak mengurus persetujuan insentif keringanan pajak penghasilan (tax allowance) pabrik bahan baku serat rayon milik Sritex Group di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut Arief, sebagai pabrik padat karya yang baru dibangun, apalagi dengan nilai investasi lebih dari US$ 250 juta, Sritex berhak mengajukan keringanan pajak tersebut. Jika diterima, perusahaan bisa menghemat pajak penghasilan sebesar lima persen selama enam tahun dan mendapatkan kompensasi kerugian pada tahun keenam hingga tahun kesepuluh.
Arief mengatakan proses pelayanan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cepat. Namun, begitu masuk ke Direktorat Jenderal Pajak, hasilnya tidak kunjung keluar. Semua dokumen dibongkar dan diteliti hingga hal-hal kecil. "Lamanya minta ampun. Setiap kali datang, ada saja dokumen yang salah atau tidak lengkap," kata Arief kepada Tempo di kantornya, 7 Juni lalu.
Fasilitas keringanan pajak itu diatur dalam Paket Kebijakan Ekonomi VII, yang diumumkan pemerintah pada 7 Desember 2015. Pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu atau di Daerah-daerah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…