Setelah Sri Mulyani Kembali

Edisi: 23/45 / Tanggal : 2016-08-07 / Halaman : 27 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


MASUKNYA Sri Mulyani Indrawati ke kabinet Joko Widodo merupakan kabar baik dengan sejumlah catatan. Lama memperkuat pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono, Ani—begitu ia biasa disapa—kembali setelah enam tahun bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Pada 2014, ketika Kabinet Kerja dibentuk, namanya sempat muncul sebagai kandidat Menteri Keuangan—belakangan urung masuk. Kembalinya Ani diyakini bisa memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia. Problem terbesar pemerintah Jokowi adalah ekonomi yang tak moncer. Sejumlah gebrakan Presiden—misalnya pembangunan infrastruktur—lebih merupakan program jangka panjang yang hasilnya tidak bisa langsung dirasakan. Penyederhanaan perizinan terhambat oleh birokrasi yang centang-perenang.

Anggaran morat-marit. Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan sebelumnya, dianggap tak mampu menyeimbangkan neraca. Target yang kelewat tinggi akhirnya sulit dicapai. Pertumbuhan, yang dipatok 5,2 persen, pada kuartal pertama 2016…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.