Dari Washington Pulang Ke Lapangan Banteng
Edisi: 23/45 / Tanggal : 2016-08-07 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sunudyantoro, Ananda Teresia, Aditya Budiman
KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke Washington, DC, pada musim gugur lalu menjadi pembuka cerita kembalinya Sri Mulyani Indrawati ke Indonesia. Ketika itu, 25-29 Oktober tahun lalu, Jokowi sedang melawat ke Amerika Serikat. Selain ke Washington, Jokowi berkunjung ke San Francisco. Di sana, Jokowi bertamu ke Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan sejumlah kalangan. Dia juga mengundang jamuan makan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani, yang berkantor di ibu kota Amerika Serikat.
Pulangnya Aniââ¬âpanggilan kecil Sri Mulyaniââ¬âke Indonesia dan masuk kabinet digambarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu. Dia diharapkan karena dinilai kaya pengalaman dan memiliki jaringan luas. Menurut Pratikno, bersedianya ekonom Universitas Indonesia itu menjadi Menteri Keuangan merupakan buah lobi Jokowi dengan meminta langsung ke Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. "Presiden sampai harus berkomunikasi dengan petinggi World Bank, tempat Sri Mulyani bekerja," katanya Rabu pekan lalu.
Masuknya Sri Mulyani ke kabinet cukup mengagetkan. Apalagi dia sesungguhnya telah ditawari posisi menteri pada perombakan kabinet jilid pertama, Agustus tahun lalu. Bahkan, dalam penyusunan pertama Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla yang diumumkan pada Oktober 2014, Sri Mulyani juga ditawari bergabung. Sri Mulyani memilih tetap bertahan di Bank Dunia, tempat ia bekerja sejak 2010. Ia mundur dari jabatan Menteri Keuangan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wakil Presiden Boediono dan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Sri Mulyani adalah satu dari sembilan menteri baru hasil perombakan kabinet jilid kedua. Jokowi mengumumkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…