Para Belia Di Lapangan Golf
Edisi: 24/45 / Tanggal : 2016-08-14 / Halaman : 42 / Rubrik : OR / Penulis : Gadi Makitan, ,
SEBUAH double-bogey di lubang ke-13 yang dilakukan Ariya Jutanugarn membuat perebutan gelar juara Woman British Open 2016 di Milton Keynes, Inggris, Ahad pekan lalu, kian ketat. Selisih angka antara pegolf Thailand berusia 20 tahun ini dan Mirim Lee asal Korea Selatan tinggal terpaut satu pukulan saja. Tapi, di lubang ke-17, Jutanugarn berhasil membukukan birdie untuk mengamankan gelar juara.
Jutanugarn langsung memeluk ibunya, yang selalu setia menemani sang putri ke mana pun, termasuk sepanjang kejuaraan ini. "Ibu saya menangis kencang," ucap Jutanugarn. "Dia bilang terima kasih, dan itu membuat saya merasa sangat bangga. Saya kira gelar ini sangat penting bagi saya dan olahraga golf di Thailand. Saya berharap gelar ini bisa menjadi inspirasi bagi pegolf Thailand lainnya."
Sukses yang diukir Jutanugarnââ¬âmenjadi pegolf Thailand pertama yang berhasil menang di turnamen major, baik di kategori pria maupun wanitaââ¬âsekali lagi membuktikan bahwa para pegolf belia tak bisa dipandang sebelah mata. Lee, 25 tahun, mengakui konsistensi permainan Jutanugarn. "Tak ada yang perlu disesali. Berikutnya kami harus berfokus ke Olimpiade Rio 2016," ucapnya.
Tahun ini para pegolf putri berusia di bawah 24 tahun berhasil merajai berbagai turnamen kelas major ataupun Tur LPGA (Ladies Professional Golf Association). Pada pertengahan Juni lalu, Brooke Henderson, 18 tahun, tak pernah menyangka bakal menjadi juara turnamen…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…