Setangkai Kemboja Di Petak 7827

Edisi: 25/45 / Tanggal : 2016-08-21 / Halaman : 120 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus., ,


JIRAT setinggi 120 sentimeter itu menjulang di tengah Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. Bentuknya seperti pena yang terbuat dari marmer berwarna putih. Pada batangnya terukir sepenggal bait sajak: ”Aku ini binatang jalang. Dari kumpulannya terbuang.”

Nisan tersebut menjadi penanda kuburan Chairil Anwar. Di bagian bawah bait puisi tertera nama ”Chairil Anwar, Pelopor Angkatan 45”.

Daoed Joesoef, seniman yang sezaman dengan Chairil, masih mengingat betul kondisi awal makam sang penyair. Bersama sejumlah seniman lain, ia ikut menguburkan Chairil. ”Waktu itu nisannya dari tangkai kemboja,” kata Daoed, akhir Juli lalu.

Daoed, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…