Setelah Kopilot Menjadi Kapten
Edisi: 40/20 / Tanggal : 1990-12-01 / Halaman : 74 / Rubrik : LN / Penulis :
ALIH kekuasaan di Singapura berjalan mulus. Itulah kesan para pengamat
sehubungan dengan pelantikan Goh Chok Tong pada Rabu pekan ini. "Itu telah
kami persiapkan sejak lima tahun yang silam," kata Perdana Menteri Lee Kuan
Yew, Senin pekan ini, ketika menerima enam wartawan Indonesia, antara lain
wartawan TEMPO Fikri Jufri.
; Di ruang tamu istana negara, tempat wawancara bersama itu dilakukan, Lee
tampak santai dan banyak tertawa. Mengenakan kemeja lengan pendek, celana dril
hijau muda, dan jaket abu-abu, orang nomor satu Singapura itu kelihatan siap
menjawab berbagai pertanyaan. Wawancara berlangsuny lebih sebagai diskusi
daripada tanya jawab. Berikut ini adalah beberapa petikannya dari wawancara
tersebut, ditambah kutipan dari pertanyaan tertulis TEMPO yang diajukan
beberapa hari sebelumnya.
; Apa yang mendorong Anda merasa siap melepaskan kendali pemerintahan pada Goh.
Konsep Anda tentang kekuasaan?
; Secara ekonomi negeri Singapura boleh dikatakan telah mencapai taraf lepas
landas. Ini menyebabkan kami menghadapi dua pilihan sulit: menunggu sampai
mencapai ketinggian jelajah tertentu dan menyerahkan kemudi kepada para
penerus, atau serahkan kendali itu sekarang meskipun kami masih mendaki. Kalau
kami ambil alternatif pertama, ada bahaya bagi kopilot. Ia tak akan punya
waktu untuk merasa dirinya siap jadi pilot.
; Kami akhirnya tiba pada keputusan membiarkan kopilot menjadi kapten pesawat
negeri ini dan kami yang tua-tua jadi kopilotnya. Kalau saja posisi Singapura
ibarat pesawat masih ada di landasan, kami tak berani melakukan itu.
Untunglah, keadaan ekonomi kami sudah demikian maju sehingga kami merasa sudah
tiba waktunya mengalihkan kekuasaan kepada para pemimpin generasi muda. Itulah
latar belakang dari keputusan kami.
; Tapi, Anda kan tahu tentang dilema suatu kekuasaan yang biasanya tak begitu
mudah dilepaskan kepada orang lain. Bagaimana Anda bisa menghindari dilema
tadi meskipun terdengar juga tudingan Anda telah melakukan akumulasi
kekuasaan?
; Peran saya adalah wasit dari sebuah negeri penganut ekonomi bebas. Ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…