Agar Nutrisi Si Kembar Seimbang
Edisi: 27/45 / Tanggal : 2016-09-04 / Halaman : 66 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,
SAAT menerima kabar perutnya berisi dua janin tahun lalu, hati Vili bungah. Sekali mengandung, dia akan punya dua anak. "Awalnya enggak nyangka ada dua," kata perempuan 32 tahun ini, Senin pekan lalu.
Kehamilannya berjalan lancar hingga lima-enam bulan pertama. Setiap kali memeriksa, dokter selalu menyatakan kedua janinnya sehat. Meski demikian, Vili heran karena perutnya tak juga merasakan ada tendangan. Dari pengalamannya saat hamil anak pertama, janin sudah aktif bergerak sejak usia empat bulan. "Kalau ini mah sepi-sepi aja," ujar pegawai negeri di Bekasi, Jawa Barat, ini.
Karena khawatir janinnya bermasalah, Vili mencoba mengecek janinnya dengan ultrasonografi (USG) empat dimensi di dokter lain. Firasatnya benar, dokter yang memeriksanya mendeteksi ada kelainan pada si janin. Sang dokter menyarankan Vili memeriksakan kandungannya lebih detail secepat mungkin.
Pengecekan berlanjut. Dokter berikutnya yang memeriksa Vili mengatakan kedua janinnya sudah tak bisa ditolong. Tanpa menjelaskan permasalahannya, sang dokter merujuk Vili untuk melakukan check-up di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta.
Di sini permasalahannya baru terjawab. Dokter yang menanganinya mengatakan janin kembarnya mengalami twin to twin transfusion syndrome (TTTS). Sindrom transfusi antarjanin kembar ini salah satu komplikasi yang terjadi pada kembar identik dengan satu plasenta alias ari-ari.
Karena kondisinya sudah parah, dokter mengatakan ada kemungkinan salah satu janinnya tak tertolong. Paling buruk, keduanya bisa meninggal dalam kandungan. "Dokter bilang maksimal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…