Bibit Radikalisme Di Sekitar Kita

Edisi: 28/45 / Tanggal : 2016-09-11 / Halaman : 28 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


PERCOBAAN bom bunuh diri oleh seorang pemuda saat kebaktian di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, pekan lalu mencemaskan terutama karena ia bukan sel kelompok teroris. Kepada polisi, remaja 17 tahun itu mengaku menjadi simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah berselancar di warung Internet milik kakaknya.

Lewat dunia maya, pelaku belajar merakit bom karena kagum kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, setelah membaca sepintas ideologinya. ISIS adalah sempalan Al-Qaidah yang lebih radikal membunuh orang yang berbeda paham dengan mereka.

Teror gereja di Medan menunjukkan bahwa menjadi radikal tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.