Kedaluwarsa Di Restoran Waralaba
Edisi: 28/45 / Tanggal : 2016-09-11 / Halaman : 66 / Rubrik : INVT / Penulis : Tim Investigasi., ,
TERDIRI atas dua lembar kertas, dokumen berlogo Sriboga Food Group sampai ke tangan Tempo dan BBC pada pertengahan Juli lalu. Judulnya ââ¬ÂSummary Extension ShelfÃÂlife 2015-2016ââ¬Â atau ââ¬ÂRingkasan Perpanjangan Masa Simpan 2015-2016ââ¬Â.
Dokumen tersebut berisi tabel bahan pangan di tiga gerai makanan dari dua merek internasional: Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) serta Marugame Udon.
Ketiganya merupakan unit bisnis PT Sriboga Raturaya. Pizza Hut dan PHD dikelola PT Sarimelati Kencana, sedangkan Marugame dijalankan PT Sriboga Marugame Indonesia. Meski berbeda perusahaan, ketiganya berada dalam divisi yang sama: Sriboga Food Group.
Tabel tersebut merinci data 27 paket bahan masakan di Pizza Hut, 21 di PHD, dan 33 di Marugame Udon, lengkap dengan kode produksi dan tanggal kedaluwarsanya. Yang mengejutkan, salah satu kolom mendata perpanjangan masa simpan setiap produk. Seharusnya produk-produk tersebut sudah kedaluwarsa pada paruh kedua 2015-Januari 2016.
Ada tujuh bahan masakan untuk Pizza Hut yang masa pakainya ditambah, yaitu puff pastry atau adonan roti, veggie ÃÂchicken sausage atau sosis ayam vegetarian, saus XO, brownies mix, carbonara sauce mix, sweet relish, dan citrus marinade. Sedangkan untuk PHD, produk yang tanggal kedaluwarsanya diperpanjang adalah sosis ayam vegetarian, puff pastry, carbonara sauce mix, dan satay sauce. Dalam dokumen, masa simpan semua bahan tersebut tercatat mendapat perpanjangan satu bulan dari tanggal kedaluwarsa.
Marugame Udon memperpanjang masa simpan enam jenis bahan, yakni bonito powder atau tepung bonito; hondashi atau kaldu instan untuk membuat sup dan saus; chicken skin atau kulit ayam; udang tempura; sukiyaki tare; dan saus tempura. Masa pakai tepung bonito dilanjurkan tiga-enam bulan. Sedangkan batas kedaluwarsa hondashi, kulit ayam, udang tempura, sukiyaki tare, dan saus tempura ditambah satu bulan.
Sejumlah karyawan Sriboga Food Group membenarkan dugaan perpanjangan masa simpan yang terdata dalam dokumen tersebut.
Melalui surat elektronik yang dikirim Direktur PT Sarimelati Kencana Budi Setiawan, Presiden Direktur PT Sarimelati, Stephen James McCarthy membantah isi dokumen tersebut. ââ¬ÂKami tidak pernah dan tidak akan pernah menyimpan, mendistribusikan, ataupun menggunakan produk yang tak layak dikonsumsi,ââ¬Â katanya.
Tapi pemilik lisensi waralaba Pizza Hut dunia, Yum!, malah membenarkan Pizza Hut Indonesia pernah melakukan perpanjangan masa simpan bahan masakan. Menurut Pankaj Batra, Chief Marketing Officer Pizza Hut Asia di Singapura, hal itu diperbolehkan asalkan ada persetujuan tertulis dari produsen atau pemasok. Pengelola gerai juga diharapkan melakukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.