Migrasi Rumah Kerang
Edisi: 29/45 / Tanggal : 2016-09-18 / Halaman : 44 / Rubrik : SN / Penulis : Moyang Kasih Dewimerdeka, ,
SEKITAR 50 meter dari bibir pantai Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, Jakarta, belasan penyelam menurunkan sebuah bangun kerangka besi ke dasar laut. Mereka menggunakan segi empat dari bambu yang dihubungkan dengan bangun itu melalui enam utas tali yang kemudian berfungsi layaknya katrol, untuk menurunkan bangun unik tersebut perlahan-lahan.
Sesampai di dasar berpasir, tali-tali dilepas, kaki-kaki struktur besi yang saling menyilang dirapikan supaya bangun ini berdiri dengan pijakan yang kuat. Ada tiga buah bangun yang sama yang dihubungkan memanjang menjadi satu, menyerupai terowongan panjang. Ya, tiga meter di bawah permukaan laut, berdirilah instalasi karya Teguh Ostenrik, sebuah terowongan rangkaian kerangka pipa besi dengan hiasan pelat metal berbentuk kerang di sana-sini.
"Semoga di sini selamanya sampai jadi Domus Musculi alias Rumah Kerang," ujar Teguh, Senin dua pekan lalu. Domus Musculi adalah karya ketiga dari seri instalasi bawah laut Teguh. Sebelumnya, ia membuat Domus Sepiae (Rumah Cumi-cumi) di perairan Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Domus Longus (Rumah Ikan Longnose Butterfly) di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Domus Musculi dipasang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.