Anomali Cuaca Penyebab Bencana

Edisi: 29/45 / Tanggal : 2016-09-18 / Halaman : 64 / Rubrik : ILT / Penulis : Amri Mahbub, Anwar Siswadi,


PENYEBAB banjir di kawasan Kemang dan Gandaria, Jakarta Selatan, serta Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada akhir Agustus lalu serupa. Pemicunya adalah hujan deras yang turun pada musim kemarau. Fenomena ini dikenal sebagai kemarau basah.
Di Indonesia, fenomena ini imbas dari anomali iklim global. Suhu dingin di Samudra Hindia bertemu dengan suhu panas di perairan Indonesia. Akibatnya suhu perairan di Indonesia menghangat. Kondisi ini ditunjukkan oleh angka indeks Indian Ocean Dipole (IOD) negatif, antara minus 0,5 dan minus 1,5.
"Suhu laut Indonesia dalam tiga bulan terakhir berada pada kisaran 27-30 derajat Celsius," kata Kepala Bidang Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ardhasena Sopaheluwakan. Angka itu tiga derajat lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu. Bahkan di perairan Sumatera bagian utara dan Jawa bagian barat pernah mencapai 31 derajat Celsius.
Suhu laut yang menghangat menghasilkan uap air lebih besar. Kondisi tersebut otomatis membuat awan cumulus congestus, yang berkembang menjadi awan konvektif hujan, lebih banyak, disertai petir dan angin kencang. Adapun pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…