Pemain Ilegal Di Lapangan Hijau

Edisi: 29/45 / Tanggal : 2016-09-18 / Halaman : 68 / Rubrik : OR / Penulis : Gadi Makitan, Firman Hidayat, Aminuddin A.S


p>SUASANA latihan tim Mitra Kukar di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu pekan lalu, terasa tak lengkap. Tak ada teriakan-teriakan penyerang asal Brasil, Marlon Da Silva De Moura, yang biasanya paling keras terdengar saat meminta bola dari pemain lain. Tak ada juga ulah jailnya kepada pemain lain, termasuk menyiramkan air minum saat rehat.
Penyerang andalan Mitra Kukar itu absen latihan. "Marlon sedang ke Singapura untuk mengurus perpanjangan izin," kata Asisten Manajer Mitra Kukar Nor Alam. Marlon dan satu pemain asal Brasil lainnya, Arthur Cunha Da Rocha, hanya mengantongi izin tinggal kunjungan.
Izin tinggal seperti itu diberikan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kepada warga negara asing yang memiliki visa kunjungan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Keimigrasian, izin tinggal kunjungan itu berlaku 60 hari dan dapat diperpanjang sampai empat kali dengan jangka waktu masing-masing perpanjangan 30 hari.
Inilah yang membuat Nor Alam harus bolak-balik ke kantor imigrasi di Samarinda untuk mengurus perpanjangan izin tinggal buat Arthur. Masalahnya, batas empat kali perpanjangan itu kini sudah terlewati buat Marlon, sehingga dia harus keluar dari Indonesia dulu agar bisa kembali mendapatkan visa kunjungan.
Meski tampak berjalan mulus-mulus saja, praktek yang dilakukan klub Mitra Kukar ini melanggar aturan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, seorang warga negara asing yang bekerja dalam waktu tertentu harus memiliki izin tinggal terbatas, bukan izin tinggal kunjungan. Bila tetap bekerja tanpa kartu izin tinggal terbatas (kitas), ia bisa digolongkan sebagai pekerja ilegal serta terancam sanksi pidana penjara dan denda, juga sanksi administratif berupa deportasi.
Ironisnya, praktek menyiasati izin itu tak hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…