Broker Gula Dari Widya Chandra

Edisi: 31/45 / Tanggal : 2016-10-02 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Aprianto, Muhamad Rizki, Andri El Faruqi


MENGENDARAI Toyota Innova berwarna perak, Welly Sutanto berangkat ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Malam itu, dia menjemput kakaknya, Xaveriandy Sutanto, yang baru saja mendarat di Halim setelah menempuh penerbangan dari Padang. Menggunakan maskapai Batik Air, Xaveriandy datang bersama Memi, istrinya, dan anak laki-lakinya yang berusia sepuluh tahun. Dari bandara, mereka menuju perumahan dinas menteri dan pejabat tinggi negara di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Keempatnya hendak bertamu ke rumah Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. "Mereka tiba di rumah IG sekitar pukul 22.15," ujar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Kamis pekan lalu. Tak jauh dari rumah tersebut, enam petugas KPK terus memantau gerak-gerik keempat orang itu dari dalam dua mobil Innova hitam. Para petugas KPK itu juga sebelumnya memantau komunikasi antara Welly, Xaveriandy, dan Memi. Menurut seorang sumber yang mengetahui peristiwa itu, dari percakapan mereka, terungkap Memi sudah bersepakat dengan Irman untuk bertemu di rumah dinasnya. Tim KPK juga mendapat informasi, Memi lewat Xaveriandy meminta Welly, yang tinggal di Jakarta, mengambil uang Rp 100 juta untuk diserahkan kepada Irman. Petugas KPK mendapat informasi bahwa uang itu dibungkus rapi dalam plastik putih. Lima belas menit setelah kedatangan keempat orang itu, Irman tiba di rumahnya. Ia keluar dari mobil dinas Toyota Camry dan langsung menemui tetamunya yang menunggu…

Keywords: Gula ImporIrman Gusman
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?