Eksil Turki Di Negeri Orang

Edisi: 31/45 / Tanggal : 2016-10-02 / Halaman : 121 / Rubrik : INT / Penulis : Sukma Loppies , ,


Kejadian di Kedutaan Besar Turki di Jakarta pada awal September lalu luput dari radar pemberitaan. Sejumlah warga Turki datang hendak memperpanjang masa izin tinggal dan paspor mereka. Tapi dokumen perjalanan mereka tak dikembalikan. Alasan kedutaan, paspor mereka dianggap hilang dan dibatalkan otoritas Ankara. Sebagai gantinya, kepada mereka diberikan secarik kertas laksana paspor untuk satu kali keberangkatan: pulang ke Turki.

Mereka tentu saja memprotes. "Tidak bisa seperti ini. Pekerjaan kami di Indonesia tidak bisa ditinggalkan begitu saja," salah seorang dari mereka menuturkan kejadian itu kepada Selim Caglayan, jurnalis Turki di Jakarta, yang ditemui Tempo pada Rabu pekan lalu. Tapi keberatan mereka sia-sia.

Selain mereka, warga Turki lain di Indonesia kini bingung dan berada dalam situasi dilematis. Soalnya, mereka tak tahu apa kesalahan mereka sehingga harus terkena kebijakan dari Ankara itu. Jika pulang, mereka khawatir ditangkap dengan tuduhan terkait dengan Fethullah Gulen. Jika tetap tinggal, paspor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…