Tunai Janji Di Bukit Duri

Edisi: 32/45 / Tanggal : 2016-10-09 / Halaman : 45 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Ninis Chairunnisa,, Avit Hidayat


WONO mengayunkan godam di atas reruntuhan bangunan di Rukun Tetangga 05, Rukun Warga 12, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu. Lelaki 45 tahun ini sedang mencari baja tulang beton dari bekas rumah yang digusur petugas Pemerintah Kota Jakarta Selatan sehari sebelumnya.

Dia tidak sendiri. Puluhan penduduk lain yang sebelumnya menempati rumah petak kumuh di sepanjang bantaran Kali Ciliwung di wilayah Bukit Duri melakukan kegiatan yang sama. Selain mencari besi, mereka mengais sisa bangunan seperti kayu dan bata. Sehari-hari, Wono dan sejumlah orang yang sebelumnya tinggal persis di bibir sungai memang pencari barang bekas untuk dijual ke tengkulak. "Satu kilogram besi dihargai Rp 3.000," katanya.

Wono merupakan satu dari 80 pemilik rumah di RT 05 RW 12 dan RT 06 RW 10 Bukit Duri yang dirobohkan pemerintah pada Rabu pekan lalu. Wono telah tinggal di situ sekitar 20 tahun. Ada juga yang telah 30 tahun menempati lahan di belakang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?