Kurusetra Tanpa Rasa Tragik
Edisi: 32/45 / Tanggal : 2016-10-09 / Halaman : 50 / Rubrik : TER / Penulis : Seno Joko Suyono., Shinta Maharani ,
SELURUH tubuh Bisma tertembus panah. Pada hari kesepuluh perang di Kurusetra, kesatria tua yang dicintai baik oleh Pandawa maupun Kurawa itu sekarat. Panah Srikandi menembusnya. Koyano Tetsuro, aktor Jepang, pemeran Bisma, seperti berdiri merebah di bilah miring beroda. Sebuah plastik penuh puluhan anak panah tertancap dilingkarkan ke dadanya.
Gugurnya Bisma biasanya menjadi momen yang menyayat. Syahdan, tatkala Bisma roboh, tiba-tiba tersebar bau harum dan hujan turun membasahi seluruh Kurusetra. Kedua belah pihak menghentikan pertempuran. Tapi di tangan Hiroshi Koike, lantaran begitu banyaknya adegan silih berganti, momen ini menjadi tidak terasa khusus. Porsinya sama dengan adegan lain dan menjadi lewat begitu saja.
Hiroshi, sutradara Jepang, melanjutkan proyek besarnya. Ia berkeliling Asia Tenggara dan, di negara yang memiliki tradisi Mahabharata, ia bersama kelompok teaternya melakukan kolaborasi internasional. Mahabharata babak pertama dipentaskannya bersama aktor-aktor Kamboja pada 2013; Mahabharata babak kedua bersama aktor-aktor Kerala, India, pada 2014; dan yang ketiga dengan aktor-aktor Indonesia tahun ini. Ia memilih aktor-aktor yang berada di lingkaran Garasi Performance Institute.
"Selama dua bulan kami berlatih sejak pukul 8 pagi sampai lepas magrib di Yogya, kecuali Minggu," kata Koyano Tetsuro, yang fasih berbahasa Indonesia. Hasilnya, pentas berdurasi tiga jam itu disajikan di Societet Militer Taman Budaya Yogyakarta, 24-25 September, dan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 28-29…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…