Komisi Tanpa Kuasa Untuk Rohingya
Edisi: 32/45 / Tanggal : 2016-10-09 / Halaman : 96 / Rubrik : INT / Penulis : Sukma Loppies , ,
Pertemuan itu berlangsung beberapa jam di kamp di Aung Mingalar di Sittwe, ibu kota Rakhine, Myanmar, awal September lalu. Dari situ, Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjadi Ketua Komisi Pengawasan Kawasan Rakhine untuk Urusan Rohingya, mulai bersentuhan langsung dengan benang kusut ihwal minoritas yang sekarang hidup rentan tanpa kewarganegaraan itu.
Tiba di Bandar Udara Sittwe, Rakhine, Annan dan kawan-kawan sudah dihadang kelompok ultranasionalis. Mereka menganggap kedatangan Annan sebagai campur tangan asing. Sedangkan Partai Nasional Arakan, partai terbesar di Rakhine, serta Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan memprotes tiga warga asing di komisi tersebut.
Wakil Ketua Partai Nasional Arakan, Aye Nu Sein, mengatakan kepada Voice of America (VOA), pembentukan komisi yang dipimpin orang asing tanpa latar belakang pengetahuan dan kapasitas yang cukup tentang keadaan di Rakhine itu meremehkan hak-hak semua kelompok etnis Burma dan kedaulatan Myanmar. ââ¬ÂKonflik di Rakhine adalah masalah internal Myanmar sehingga tidak perlu keterlibatan asing,ââ¬Â tutur Nu Sein. Menurut dia, bekas presiden Thein Sein juga telah membentuk komisi semacam itu. ââ¬ÂTemuan-temuannya masih berlaku dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…