Sosialis Yang Kesepian
Edisi: 33/45 / Tanggal : 2016-10-16 / Halaman : 86 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Budiman Sudjatmiko, ,
Budiman Sudjatmiko
*) Penulis Novel dan Komik Anak-anak Revolusi
PADA suatu pagi di tahun 1987, seorang anak muda berusia 17 tahun sedang gelisah di bangku belakang sebuah kelas sekolah menengah atas di Yogyakarta. Sementara gurunya sedang mengurai mata pelajaran "yang begitu-begitu saja", si anak muda sedang membuka-buka halaman buku Catatan Seorang Demonstran. Buku ini adalah catatan harian milik seorang anak muda lain yang mati muda 18 tahun sebelumnya. Namanya Soe Hok-gie. Sebagaimana anak-anak muda seusianya, dia sedang mencari-cari tokoh idolanya.
Anak muda itu adalah saya.
Pada 1987 itu, umumnya anak muda berusia belasan tahun sedang mencari role model. Pada masa itu, kebanyakan generasi saya terbelah dalam pemujaan dua sosok model. Yang pertama adalah kelompok yang memuja si Boy. Dengan catatannya, si Boy tampil sebagai anak muda borjuis konservatif (banyak pacar, bersekolah di Amerika Serikat, suka pesta, memasang tasbih di mobilnya, dan punya teman transgender yang jadi bahan olok-olok). Yang kedua adalah pengidola Lupus, anak muda dari keluarga kelas menengah-bawah di Jakarta yang bersekolah di SMA Merah Putih (terdengar patriotik, bukan?), easy going, setia kawan/suka membantu sesamanya yang sering ketiban sial, punya kesalehan yang moderat, dan suka mengolok-olok teman sekolahnya yang sok selebritas, Fifi Alone. Saya masuk kelompok ini. Bagi saya, Lupus keren karena lebih progresif dalam cara memandang hidup.
Sayang, baik Boy yang borjuis konservatif maupun Lupus yang progresif adalah tokoh fiktif.
Berbeda dari keduanya, pada Soe Hok-gie saya menemukan sosok pemuda yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…