Pesan Vegetarian Morrissey

Edisi: 34/45 / Tanggal : 2016-10-23 / Halaman : 46 / Rubrik : SN / Penulis : Mayong Kasih Dewimerdeka., ,


SATU-satunya yang bercahaya di atas panggung adalah layar dengan dua baris tulisan berhuruf besar-besar. ”Apa Alasanmu Sekarang? Daging adalah Pembunuhan”. Layar menampilkan kalimat itu selama beberapa menit.

Sebelum layar menampilkan tulisan itu, rangkaian video menyeramkan dan berdarah-darah diputar. Video pembantaian hewan. Ada kambing tercekik, domba digorok, atau sapi yang dicap kulitnya dengan pelat membara dan terlihat jelas kesakitan. Gambar itu diputar berulang-ulang dan diperbesar maksimal. Morrissey, aktor utama di panggung malam itu, dengan serius berorasi kepada penonton. ”Please don’t kill anything. Enough slaughter for your sake, for animal sake, for planet sake. Enough, enough, enough!” kata penyanyi bernama lengkap Steven Patrick Morrissey itu.

Lagu Meat is Murder yang termaktub dalam album kedua The Smiths pun dibawakan pria 57 tahun itu. Ini jadi lagu ke-19 yang dia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.