Bukti Penting Lampiran 25

Edisi: 36/45 / Tanggal : 2016-11-06 / Halaman : 38 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Ananda Teresia, Dewi Suci Rahayu, Yohanes Paskalis


SETENGAH bergurau, Abdullah Makhmud Hendropriyono mengungkapkan alasan dia tidak memenuhi tiga kali undangan Tim Pencari Fakta Kasus Pembunuhan Munir. Hendropriyono adalah Kepala Badan Intelijen Negara saat Munir diracun arsenik dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. "Saya tidak mau dipanggil orang yang tidak dikenal. Nanti saya datang, tahu-tahu diracun," katanya sambil tertawa kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu.

Menurut Hendropriyono, seharusnya Tim Pencari Fakta yang justru mendatanginya. Purnawirawan jenderal bintang empat TNI Angkatan Darat ini mengatakan menolak dipanggil sebelas tahun lalu itu karena merasa tidak bersalah. Seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menghubunginya untuk urusan ini. "Saat itu, presidennya saja tidak ada masalah," ujarnya. "Kalau saya salah, ditegur dong."

Mangkirnya Hendropriyono untuk diperiksa TPF itu memantik kecurigaan bahwa BIN hendak memutus keterkaitannya dengan Pollycarpus Budihari Priyanto. Apalagi, menurut temuan tim ini, Pollycarpus terdeteksi pernah melakukan komunikasi dengan Deputi V Bidang Penggalangan BIN saat itu, Muchdi Purwoprandjono. Pilot Garuda Indonesia itu juga disebut memiliki kedekatan dengan satu agen madya BIN. "Koneksi Pollycarpus dengan BIN tidak secara monolitik ke Muchdi. Bisa saja dikembangkan ke Hendropriyono atau ke deputi lain," kata Usman Hamid, mantan Sekretaris TPF.

Sudah 12 tahun sejak Munir meninggal, penegak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…